Ragam Bahan Cincin Tunangan
Berbincang tentang cincin tunangan, cincin emas, cincin kawin, cincin logo, cincin nikah, cincin palladium, cincin perak, pin emas adalah salah satu hal yang tidak bisa dilepaskan adalah bahan yang digunakan untuk membuatnya. Ya, cukup banyak pasangan yang membandingkan bahan cincin sebelum akhirnya mereka memilih cincin untuk tunangan sebagaimana yang mereka inginkan. Memang, bahan termasuk pertimbangan yang harus Anda perhatikan.Bahan dari cincin akan cukup berpengaruh pada daya tahan cincin. Cincin yang dibuat dengan bahan yang baik, tentu akan memiliki daya tahan yang lama dan warna yang tidak mudah luntur. Perlu diketahui bahwa ada cukup banyak opsi bahan yang bisa dijadikan materi pembuatan cincin. Penasaran? Simak beberapa ulasan di bawah ini.Beragam Bahan Terbaik Untuk Cincin TunanganSebagaimana dibahas di awal bahwa ada cukup banyak bahan logam mulia yang bisa Anda pilih saat hendak mencari cincin tunangan. Pemilihan bahan ini, selain untuk mencari kualitas cincin juga untuk menyesuaikan budget yang dibutuhkan.
Nah, berikut ini akan dijelaskan apa saja bahan terbaik untuk membuat cincin tersebut.
1. PerakPerak menjadi salah satu logam mulia yang kini cukup sering digunakan sebagai bahan pembuatan cincin untuk tunangan. Bahan ini memiliki karakteristik warna yang putih dan menampilkan kesan yang begitu elegan saat dipakai. Tidak hanya itu, perak termasuk logam yang lunak sehingga cukup mudah untuk dibentuk.Di toko perhiasan terdapat cukup banyak cincin perak dengan beragam model yang bagus, seperti cincin dengan permata. Dalam pembuatannya, perak akan dilapisi oleh rhodium sehingga cincin tersebut tidak mudah tergores dan tahan terhadap noda. Terlebih, secara harga, cincin perak juga termasuk cincin dengan harga terjangkau.
2. Emas KuningKetika membahas tentang cincin tunangan, kebanyakan awam pasti akan langsung memilih cincin yang dibuat dengan bahan emas. Cincin emas memang masih menjadi salah satu pilihan favorite bagi masyarakat. Hal ini dikarenakan mereka sudah terbiasa membeli perhiasan emas sejak puluhan tahun silam.Emas pada dasarnya dibagi menjadi dua, salah satunya adalah emas kuning. Logam mulia ini memang menjadi salah satu bahan cincin yang terbaik. Tidak hanya lunak sehingga mudah dibentuk, emas kuning juga memiliki daya tahan yang baik dari korosi dan oksidasi sehingga cincin emas kuning bisa bertahan lama.
3. Tungsten CarbideJenis logam ini mungkin masih terdengar asing di telinga awam masyarakat Memang, cincin tunangan yang dibuat dengan bahan tungsten carbide masih cukup jarang ditemui, terlebih di toko perhiasan Indonesia. Namun, fakta tersebut bukan berarti bahan yang satu ini buruk atau tidak cocok untuk membuat cincin.Perlu diketahui bahwa bahan ini sebenarnya merupakan logam berat yang memiliki tekstur paling keras dan paling tahan goresan. Teksturnya yang lebih keras daripada emas membuat bahan ini cukup susah dibentuk menjadi cincin. Tak jarang, di pasaran, cincin tunangan berbahan tungsten carbide seringkali ditemui dengan model yang biasa saja.
4. Emas RosePernahkah Anda mendengar tentang logam mulia yang satu ini? Ya, ini adalah salah satu variasi terbaru bahan emas, selain emas kuning dan emas putih. Emas rose atau emas berwarna seperti mawar, mulai hadir di pasaran beberapa tahun terakhir ini. Kehadirannya membuat Anda tentu akan memiliki lebih banyak opsi bahan cincin.Emas rose sebetulnya dibuat dengan bahan dasar emas kuning. Namun, dalam pembuatannya, bahan ini dicampur dengan tembaga sehingga didapatkan warna mawar yang cantik. Secara sekilas, tampilan dari cincin dengan bahan emas rose memang lebih elegan dan menarik.
5. Emas PutihSebagaimana dibahas sebelumnya bahwa selain emas kuning, ada juga bahan logam mulia bernama emas putih. Seperti namanya, emas putih memiliki warna yang putih bersih. Warna emas ini cenderung lebih bersinar jika dibandingkan dengan perak yang sama-sama memiliki warna putih pada permukaannya.Nah, cincin tunangan dengan bahan emas putih kini cukup diminati oleh pasangan yang hendak menikah. Warna putih pada cincin ini memang melambangkan kesucian, sebagaimana cinta pasangan berdua. Selain itu, secara kasat mata, cincin dari emas putih memang lebih modern jika dibandingkan dengan bahan lainnya.
6. Zirconium HitamSalah satu bahan cincin yang cukup jarang ditemukan di toko perhiasan di Indonesia adalah zirconium hitam. Bahkan, mungkin beberapa dari Anda juga belum pernah mendengar bahan cincin tunangan yang satu ini sebelumnya. Padahal, secara kualitas bahan ini termasuk salah satu logam mulia terbaik.Zirconium hitam memiliki karakteristik mirip dengan titanium. Kedua logam mulia ini memiliki tekstur yang keras dan anti gores. Tidak hanya itu, zirconium hitam juga memiliki daya tahan yang sangat baik sehingga cincin tidak akan rusak selama bertahun-tahun. Terlebih, cincin ini memiliki warna hitam yang tentu tidak biasa di masyarakat.
7. PalladiumBahan cincin tunangan lainnya yang bisa Anda pertimbangkan saat hendak membeli cincin spesial adalah palladium. Bahan ini kini menjadi salah satu logam mulia yang banyak diaplikasikan untuk membuat cincin. Palladium memiliki warna dasar putih layaknya emas putih dan perak.Namun, palladium termasuk logam mulia yang memiliki tekstur lebih keras dibandingkan dengan perak atau emas. Oleh karena itu, pembuatan cincin ini biasanya lebih sulit dan modelnya lebih biasa. Terkait harga, cincin palladium memiliki harga lebih murah jika dibandingkan dengan emas.Nah, dari beberapa poin di atas, Anda bisa melihat bahwa ada cukup banyak bahan cincin tunangan yang tersedia. Simak beberapa detail dan karakteristik masing-masing bahan untuk memilih cincin yang tepat sesuai keinginan. Semoga bermanfaat.
